Rabu, 25 Agustus 2010

dunia maya dan gw

apakah kalian pernah merasakan bergelut di dunia maya??
pastiiii setiap orang saat ini tidak ada yang tidak pernah menyentuh kehidupan dunia maya
bayangkan aja sekarang udah banyak situs jejaring sosial dan berbagai fasilitas chating yang populer bukan hanya dikalangan anak-anak muda tetapi juga bahkan orang tua dan anak kecil..

tujuannya beragam dari mulai ajang silaturahmi, ajang curhat, ajak eksistensi dan bahkan cari teman ngobrol, cari pacar serta cari jodoh..


dan saat ini gw sedang terjebak dalam dunia maya tersebut


banyak orang yang bilang klo dunia maya banyak membawa dampak yang gag baik buat penggunanya
bayangin aja sekarang bahkan udah banyak kasus penculikan yang dimulai karena mereka mau bertemu orang yang dikenalnya dari dunia maya
banyak juga yang ketipu baik secra materi maupun perasaan
TAPI menurut banyak orang hal itu wajar karena ITULAH dunia maya

gw sendiri juga sering mengalami pengalaman yang berkaitan dengan dunia maya dan menurut gw sebenernya dampak negatif itu bisa kita hindarin klo kita pinter jaga diri dan perasaan
sayangnya gw,,hanya bisa jaga diri tapi untuk jaga perasaan rasanya susah bgt

berulang kali ketemu orang dan temen2 ngobrol..berulang kali kyak orang gila senyum2 gag jelas di angkot dan di kamar.. berulang kali ketemu co yang enag diajak buat share.. berulang kali ikut kopdar yang kata emak gw gag jelas tujuannya..berulang kali pula gw mencoba untuk stop dari kegiatan tersebut

klo lagi banyak kerjaan kdang2 gw lupa sama hal2 begitu tapi klo lagi bosen dan bete bgt akhirnya balik2 lagi kesitu..

hmmm..sebenernya dari dunia maya kita juga bisa dapet ilmu dan pelajaran..banyak bgt gw ketemu sama orang yang suka berbagi pengalaman sama gw..ngasi pendapat.. banyak bgt ketemu temen2 yang tulus sayang sama gw dan seneng jadi kakak,om,tante, kakek,nenek,cucu,abang dll buat gw..

sejujurnya klo lagi ada masalah kyak gini ni.. (makanya gw posting tulisan ini karena gw lagi ada masalah sama orang di dunia maya)
rasanya pengen gw hapus tu semua aplikasi gag jelas ituuu....

aarggggggggggggggggggggggggggghhhhh sebel
balik lagi kyak dulu plis!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Kamis, 19 Agustus 2010

soal2 mengelola bukti transaksi

LATIHAN 1
1. Jelaskan dengan singkat
• Apa yang dimaksud dengan transaksi keuangan
• Apa sebabya setiap transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan harus didukung oleh bukti transaksi

2. Jelaskan informasi (data)yang dimuat dalam bukti transaksi berikut:
• Faktur yang dikirimkan kepada pihak lain
• Kuitansi yang diserahkan pada pihak lain

3. Sebutkan jenis bukti transaksi yang mendukung transaksi-transaksi berikut:
• Pembelian barang dengan pembayaran kredit
• Penjualan barang dengan pembayaran kredit
• Pembayaran hutang kepada kreditor
• Penerimaan kembali barang yang telah dijual kredit
• Penjualan barang dengan pembayaran kredit

4. Berdasarkan transaksi berikut ini buatlah bukti transaksinya :
a. Toko Cahaya pada tangal 10 Maret 2004 membayar utang atas pembelian barang dagangan bulan yang lalu Rp 3.500.000,00 kepada PT Surya Kencana (dalam kasus ini anda dimisalkan sebagai penerima/bendahara PT Surya Kencana)
b. PD Bintang Sakti, pada tanggal 13 April 2004, membeli tunai perlengkapan atau bahan habis pakai untuk toko dari UD Tetap Segar, berupa : 3 kg kantong plastik @ Rp 10.000,00, 5 rol tali rafia @ Rp 8.000,00, 4 buah bateray @ Rp 1.500,00 dan 2 lusin spidol @ Rp 30.000,00
c. Biro Reklame Cemerlang, Jl. Sabang, Jakarta, tanggal 20 Mei 2004 membeli secara kredit keperluan kantor dari PD Irian, Jl. Cik Ditro, Bandung seperti berikut: Kertas HVS 10 rim @ Rp 35.500,00; Kertas duplikator 4 rim @ Rp 15.000,00; Spidol 2 lusin @ Rp 30.000,00; Cat 4 Kaleng @ Rp 20.000,00
d. Biro jasa Mandiri, milik H. Amir pada tanggal 25 Juni 2004 menerima cek sebesar Rp 5.000.000,00 dari PT Merdeka, atas penyelesaian surat tanah. Buatlah cek Bank Danamon .
e. Telah dikembalikan dari toko Bersama 2 unit TV yang telah dibeli dari PT Electa dengan haraga Rp. 3.000.000,00 per unit (anggap anda sebagai akuntan PT Electa dan harus membuat bukti transaksi tersebut)



LATIHAN 2

1. Jelaskan dengan singkat
• Ciri-ciri transaksi yang memenuhi keabsahan formil dan materil?
• Kegiatan yang harus dilakukan dalam menganalisis bukti transaksi?

2. Berdasarkan transaksi yang ada di toko cahaya berikut ini buatlah bukti transaksinya :
a. Pelunasan utang pada toko laris faktur No.05 senilai Rp. 2.000.000 oleh bapak Agus pada tanggal 3 agustus 2010 di surakarta
b. Toko Cahaya melakukan pembelian barang dagangan berikut secara kredit di toko makmur pada tanggal 7 September 2009
• 1 dos ban dalam @ Rp. 50.000
• 6 buah Velg sepeda @ Rp. 32.000
• 6 buah sadel @Rp. 15.500
c. Dibeli tunai dari toko murah barang-barang berikut
• 6 dus Benang @ Rp. 80.000
• 1 Lusin Jarum @ Rp.12.000
• Kancing baju Rp. 65.000
d. Telah dibayarkan sebesar Rp.20.000.000 untuk pembayaran mesin jahit elektrik kepada Bapak Iwan dari PT Gemilang pada tanggal 21 desember 2009 dengan cek.
e. Telah dikembalikan dari Toko Sejahtera 5 Stell seragam dengan harga satuan Rp. 300.000,00 Untuk itu piutang toko sejahtera akan dikredit sejumlah harga tersebut.

RPP akuntansi mengelola dokumen transaksi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Mengelola Bukti Transaksi
Kelas/Semester : X/1
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu : 2 Jam pelajaran 45 menit
Standar Kompetensi : Mengelola bukti transaksi
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi bukti transaksi keuangan
Indikator :
• Pengertian dokumen transaksi dijelaskan dengan benar.
• Macam-macam bukti transaksi didemostrasikan dengan jelas.
• Peralatan yang dibutuhkan untuk penyiapan bukti transaksi tersedia.
• Perlengkapan yang dibutuhkan untuk membuat pembuatan dokumen transaksi tersedia.

I. Tujuan Pembelajaran :
• Peserta didik dapat menjelaskan pengertian bukti transaksi dan jenis-jenis bukti transaksi
• Peserta didik mampu menyebutkan peralatan yang dibutuhkan untuk penyiapanan bukti transaksi keuangan
• Peserta didik mampu menyiapkan bukti transaksi keuangan
II. Materi Ajar :
• Definisi bukti transaksi dan macam-macam bukti transaksi
• Penyiapan bukti transaksi
(Materi Ajar Terlampir)

III. Metode Pembelajaran : Ceramah, penugasan
IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Pertemuan Pertama
A. Kegiatan Awal : Apersepsi tentang bukti transaksi keuangan
B. Kegiatan Inti :
- Menjelaskan pengertian dan macam-macam bukti transaksi
- Menjelaskan cara penyiapan bukti transaksi keuangan
- Menyediakan bukti transaksi keuangan
C. Kegiatan Akhir : Kesimpulan dari materi yang telah diajarkan dan latihan soal

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
Alat dan Bahan : Alat tulis, format-format yang diperlukan
Sumber Belajar : Buku-buku akuntansi sebagai referensi, internet
VI. Penilaian : Penilaian teori secara lisan dan tulisan






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Mengelola Bukti Transaksi
Kelas/Semester : X/1
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu : 2 Jam pelajaran 45 menit
Standar Kompetensi : Mengelola bukti transaksi
Kompetensi Dasar : Memverifikasi dokumen transaksi
Indikator :
• Bukti transaksi keuangan yang diperlukan tersedia.
• Karakteristik keabsahan transaksi dijelaskan dengan benar

I. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu melakukan verifikasi bukti transaksi
II. Materi Ajar : Analisa bukti transaksi keuangan
(Materi Ajar Terlampir)

III. Metode Pembelajaran : Ceramah dan penugasan
IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Pertemuan Pertama
A. Kegiatan Awal : Apersepsi verifikasi bukti transaksi keuangan
B. Kegiatan Inti : Menjelaskan cara memverifikasi bukti transaksi keuangan
C. Kegiatan Akhir : Kesimpulan dari materi yang telah diajarkan dan latihan soal

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
Alat dan Bahan : Alat tulis, format-format yang diperlukan
Sumber Belajar : Buku-buku akuntansi sebagai referensi, internet

VI. Penilaian : Penilaian teori secara lisan dan tulisan





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Mengelola Bukti Transaksi
Kelas/Semester : X/1
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu : 2 Jam pelajaran 45 menit
Standar Kompetensi : Mengelola bukti transaksi
Kompetensi Dasar : Memproses dokumen transaksi
Indikator :
• Cara-cara memproses dokumen transaksi dijelaskan.
• Akun- akun terkait diidentifikasi menurut mekanisme debit dan kredit.
• Jumlah rupiah akun-akun diidentifikasi sesuai mekanisme debit dan kredit.
I. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu memproses bukti transaksi
II. Materi Ajar : Analisa bukti transaksi keuangan
(Materi Ajar Terlampir)

III. Metode Pembelajaran : Ceramah dan penugasan
IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Pertemuan Pertama
A. Kegiatan Awal : Apersepsi memproses bukti transaksi keuangan
B. Kegiatan Inti : Menjelaskan cara memproses bukti transaksi keuangan
C. Kegiatan Akhir : Kesimpulan dari materi yang telah diajarkan, latihan soal

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
Alat dan Bahan : Alat tulis, format-format yang diperlukan
Sumber Belajar : Buku-buku akuntansi sebagai referensi, internet

VI. Penilaian : Penilaian teori secara lisan dan tulisan




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Mengelola Bukti Transaksi
Kelas/Semester : X/1
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu : 2Jam pelajaran 45 menit
Standar Kompetensi : Mengelola bukti transaksi
Kompetensi Dasar : Menyimpan bukti transaksi keuangan
Indikator :
• Menyebutkan peralatan yang dibutuhkan untuk penyimpanan bukti transaksi keuangan
• Menerapkan teknik penyimpanan bukti transaksi

I. Tujuan Pembelajaran :
• Peserta didik mampu menyebutkan peralatan yang dibutuhkan untuk penyimpanan bukti transaksi keuangan
• Peserta didik mampu menerapkan teknik penyimpanan bukti transaksi keuangan
II. Materi Ajar : Penyimpanan bukti transaksi keuangan
(Materi Ajar Terlampir)

III. Metode Pembelajaran : Ceramah dan penugasan
IV. Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Pertemuan Pertama
A. Kegiatan Awal : Apersepsi tentang penyimpanan bukti transaksi keuangan
B. Kegiatan Inti : - Menjelaskan cara penyimpanan bukti transaksi keuangan
- Menyediakan bukti transaksi keuangan
C. Kegiatan Akhir : Kesimpulan dari materi yang telah diajarkan

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
Alat dan Bahan : Alat tulis, Format-format yang diperlukan
Sumber Belajar : Buku-buku akuntansi sebagai referensi

VI. Penilaian : Penilaian teori secara lisan dan tulisan